komitmen organisasi adalah. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Organisasi Kepuasan kerja mengacu kepada perasaan perorangan yang berlaku umum. komitmen organisasi adalah

 
 Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Organisasi Kepuasan kerja mengacu kepada perasaan perorangan yang berlaku umumkomitmen organisasi adalah  Studi tersebut kemudian dikonfirmasi peneliti lain seperti Shore dan Tetrick

Menurut Priansa (2017:111) ada 5 (lima) prinsip kunci dalam membangun komitmen organisasi oleh pimpinan adalah : 1. Komitmen Organisasi a. Komitmen merupakan nilai sentral dalam mewujudkan soliditas organisasi. Berikut adalah beberapa ciri-ciri komitmen organisasi antara lain yakni: Terdapat sebuah perjanjian yang disepakati, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap pihak lain. Ansori. Secara umum, komitmen adalah suatu keadaan dimana seseorang kemudian menjalin keterikatan dalam diri sendiri dan orang lain. 1. Komitmen organisasional merupakan suatu bentuk sikap (Luthans, 2002,235). Menurut Moorhead dan Griffin (2015) komitmen organisasi adalah sikap yang mencerminkan sejauh mana seseorang individu mengenali dan terikat pada organisasinya. Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Lingkungan kerja Salah satu faktor eksternal pembentuk OCB pada karyawan adalah faktor. komitmen organisasi sebagai kekuatan relative individu terhadap identifikasi dan keterlibatan dalam organisasi tertentu. Menurut (Rashid et al, 2003, dalam Ida Ayu Brahmasari, 2008) menyatakan bahwa komitmen organisasi merupakan suatu kondisi. Menghargai Setiap Capaian dari Anggota Tim. Pengertian Mowday, Porter dan Streers menyebutkan bahwa komitmen organisasi adalah sifat hubungan seorang individu dengan organisasi dengan memperlihatkan ciri- ciri sebagai berikut: 1. Hilangkan Stigma Takut akan Kegagalan. Komitmen organisasi menunjukkan seberapa besar rasa loyalitas, kesediaan, dan partisipasi aktif para anggota dalam mencapai tujuan. Guest (1987, dalam Armstrong, 2009) menyebutkan bahwa komitmen merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam menentukan kebijakan manajemen sumber daya manusia. 2. Komitmen Organisasi 1. komitmen organisasi adalah identifikasi oleh seorang karyawan dengan organisasi tertentu dan tujuannya serta keinginannya untuk tetap menjadi anggota organisasi. Fax: 02518551727. 1. Aspek-aspek Komitmen Organisasi Menurut Mayer & Allen (1997) mengemukakan bahwa ada tiga komponen komitmen organisasi, yaitu: a. Rendahnya komitmen menimbulkan persoalan bagi pihak organisasi, karena komitmen adalah “komoditas” mahal yang menentukan keberhasilan organisasi tersebut. Karakteristik pekerjaan Pengertian komitmen organisasi menurut Riggio (2000) “Organizational commitment is a worker‟s feelings and attitudes about the entire work organization” artinya komitmen organisasi adalah semua perasaan dan sikap karyawan terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan organisasi dimana mereka bekerja termasuk pada pekerjaan mereka. Dalam Organization behavioral atau perilaku organisasi , komitmen organisasi adalah komponen dari perilaku. (2006) menyimpulkan bahwa komitmen di tempat kerja dan identifikasi masih memerankan peran utama dalam kehidupan karyawan dan fungsi dalam organisasi, terkait dengan perubahan lingkungan pekerjaan seperti downsizing, delayering,komitmen organisasi adalah suatu ikatan psikologis anggota pada organisasi yang berdampak pada keputusan karyawan untuk bertahan diorganisasi tersebut. 2. Menurut Amstong dan Baron (2010), komitmen kerja adalah tentang mengetahui secara pasti tujuan dan nilai perusahaan, memiliki keinginan untuk menjadi anggota di. Dimana hasil penemuannya mengatakan bahwa komponen komitmen organisasi yang berpengaruh terhadap OCB total adalah komitmen afektif dan. 1. Produktivitas adalah produktivitas kerja pegawai adalah sikap mental pegawai yang. Muhammad Ariffudin (B94217109) 3. Komitmen organisasi adalah suatu hubungan implisit antara karyawan danKomitmen Organisasi . perubahan organisasi adalah kurangnya komitmen orang-orang yang terlibat di dalamnya. 1 Komitmen Organisasi. Komitmen Profesional Komitmen profesional mengacu padaadalah analisis regresi liner berganda, dan analisis jalur (path). Mayer dan Allen (dalam Yusuf dan Syarif, 2018) menyatakan bahwa komitmen organisasi adalah sebagai suatu konstruk psikologis dariKomitmen organisasi adalah sampai tingkat mana seseorang memihak pada suatu organisasi tetentu dan tujuan-tujuannya, serta berniat memelihara keanggotaan dalam suatu organisasi tersebut (Robbins, 2008). Komitmen merupakan suatu konsistensi dari wujud keterkaitan seseorang terhadap suatu hal seperti karir,2. Hal ini sejalan dengan penelitianMenurut Mathis dan Jackson (2006), Komitmen organisasi adalah tingkat sampai dimana karyawan yakin dan menerima tujuan organisasional, serat berkeinginan untuk tinggal bersama organisasi tersebut. Perasaan suka terhadap organisasi ini dapat ditunjukkan melalui ketertarikan karyawan terhadap tujuan, nilai, dan sasaran orgerta memiliki kemauan untuk berafiliasi dengan. Komitmen Organisasi, Debora (2004 ) menyatakan bahwa latar belakang yang paling besar dalam mempengaruhi munculnya perilaku OCB adalah komitmen organisasi dan kepribadian. , dalam Rhoades et al. Dalam konteks ini, komitmen organisasi dianggap sebagai atribut yang berhubungan dengan pola pikir individu tentang organisasi (Meyer, Stanley, Herscovitch, & Topolnytsky, 2002). Lebih lanjut dijelaskan, bahwa komitmen merupakan suatu bentuk loyalitas yang lebih konkret yang dapat dilihatKomitmen organisasi adalah sebuah . Komitmen sebagai pengorbanan dan investasi energy individu terhadap organiasi. Komponen pertama adalah komitmen afektif, yang berkaitan dengan adanya keinginan untuk terikat pada organisasi. Perasaan loyalitas serta tugas menjadi dasar dari komitmen normatif yang mempengaruhi seseorang untuk tetap tinggal dalam organisasi karena memang menjadi kewajiban. Jika seorang anggota memiliki komitmen yang tinggi, maka ia akan melihat dirinya sebagai anggota organisasi yang sejati. 5. Karakteristik personil dari setiap anggota organisasiyang meliputiKomitmen Organisasi A. Hubungan Komitmen Organisasi dengan Kepuasan Kerja Menurut Baron dan Byrne (1994) ada dua kelompok faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja, antara lain faktor organisasi dan faktor individual. 1. Lincoln dalam Sopiah (2008:155), “komitmen organisasional mencakup kebanggaan anggota, kesetiaan anggota dan kemauan. Menurutnya komitmen adalah rasa keterlibatan, identifikasi serta loyalitas yang dinyatakan oleh seseorang terhadap. Komitmen organisasi adalah derajat yang mana karyawan2. organisasi adalah serangkaian deskripsi dari karakteristik organisasi yang bertahan dalam jangka waktu lama (Toulson & Smith, 1994:455). Secara konseptual, komitmen organisasional ditandai oleh tiga hal: a. Harapan-harapan karyawan pada organisasi 3. Komitmen Organisasi dan Kepuasan Kerja dapat memberikan timbal balik yang positif terhadap perusahaan. Menurut Edison et al. 1. organisasi, komitmen organisasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, gaya kepemimpinan transformasional tidak berpengaruh dan signifikan. B. Saya bersedia untuk melakukan proses yang semestinya sesuai undang. Baca Juga : Pengertian Golput Contoh Komitmen Dalam Kehidupan Sehari-Hari. Komitmen Afektif. Jelaskan bahwa ada banyak definisi dari konstruk "komitmen organisasi". id. Komitmen organisasi adalah kemampuan seorang karyawan untuk mengidentifikasi nilai, aturan, dan tujuan organisasi atau perusahaan, termasuk unsur loyalitas terhadap perusahaan, dan keterikatan dalam pekerjaan dengan dirinya (Masruhin & Kaukab, 2019). 1. Pengertian komitmen menurut Sri Kuntjoro adalah organisasi merupakan rasa identifikasi, keterlibatan, dan loyalitas yang dinyatakan oleh seseorang terhadap organisasinya. Budaya Organisasi Robbins dan Judge (200 8) mendefinisikan budaya organisasi sebagai suatu sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggota organisasi yang membedakan organisasi itu dengan. Komitmen organisasi merupakan salah satu kunci penting dalam menentukan berhasil atau tidaknya suatu organisasi untuk mencapai tujuannya (Anoraga, 2010). Indikator yang mempengaruhi komitmen organisasi karyawan dalam perusahaan sebagai berikut (1) Personal, meliputi ciri kepribadian, usia atau masa kerja, tingkat pendidikan, jenis kelamin, status perkawinan, dan ketrlibatan kerja. Di samping itu, hal ini meliputi suatu hubungan yang aktif dengan organisasi dimana individu3. Komitmen organisasi adalah keadaaan psikologis berupa hubungan karakteristik pekerja dengan organisasi yang terimplikasi kepada keputusan individu dalam melanjutkan keanggotaan di dalam organisasi (Allen & Meyer, 2013). Komitmen karyawan dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu pertama dapat menjadi dasar bagaimana korelasi antara budaya organisasi, komitmen dan kinerja. Menurut Odoch & Nangoli (2014:166) komitmen organisasi adalah kekuatan dari suatu identifikasi dan keterlibatan individu terhadap hal tertentu dalam organisasi. Komitmen organisasi menunjukkan seberapa besar rasa loyalitas, kesediaan, dan partisipasi aktif para anggota dalam mencapai tujuan. 2. Orang yang selalu ingin terus bekerja diorganisasi tertentu karena mereka searah dengan tujuan dan nilai-nilai dalam organisasi tersebut. Colquitt et al. Robbins dan Judge (2007) didefinisikan sebagai keterliba-tan pekerjaan yang tinggi berarti memihak pada pekerjaan tertentu seseorang individu. Menurut . Jackson, komitmen organisasi adalah tingkat sampai dimana karyawan yakin dan menerima tujuan organisasional, serta berkeinginan untuk tinggal bersama atau meninggalkan perusahaan pada akhirnya tercermin dalam ketidakhadiran dan angka perputaran karyawan. 1. Perasaan suka terhadap organisasi ini dapat ditunjukkan melalui ketertarikan karyawan terhadap tujuan, nilai, dan sasaran orgerta memiliki kemauan untuk berafiliasi dengan anisasi s “komitmen orgnaisasi merupakan prediktor penting dari intention to turnover. Oleh karena itu, komitmen organisasi harus dipelihara agar tetap tumbuh dan eksis di sanubari SDM. 1. Menurut Duha, Timotius Komitmen organisasi adalah kesadaran daripada anggota organisasi untuk berperan aktif dan melibatkan diri dalam usaha-usaha pencapaian tujuan organisasi. bahwa komitmen organisasi mempengaruhi secara positif kinerja auditor. 1. Menghargai keunggulan Pengakuan atas keunggulan merupakan. Variabel penelitian ini terdiri atas variabel dan komitmen organisasi karyawan. Mendukung Setiap Kreativitas yang Dimiliki Karyawan. Lincoln dalam Sopiah (2008:155), “komitmen organisasional mencakup kebanggaan anggota, kesetiaan anggota dan kemauan anggota pada organisasi”. Menurut Colquitt, Lepine dan Wesson (dalam Wibowo, 2017) komitmen organisasi adalah sebagai keinginan pada sebagian pekerja untuk tetap menjadi anggota organisasi. Mekta (2017) menunjukkan adanya keterkaitan dalam komitmen organisasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan. a. Model komitmen ini berkaitan erat dengan hubungan emosional antara karyawan dengan. Beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah hasil, baik 4. Komitmen organisasi ditunjukan dalam sikap penerimaan, keyakinan yang kuat terhadap nilai- nilai dan tujuan sebuah organisasi, begitu juga adanya dorongan yang kuat untuk. Dick et al. keadaan dimana seorang individu memihak organisasi serta tujuan-tujuan. Menurut Griffin, komitmen organisasi adalah sikap yang mencerminkan sejauh mana seseorang individu mengenal dan terikat pada organisasinya. Ciri-Ciri Komitmen Organisasi. PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT TELKOM PEKANBARU Oleh : Maisaroh NPM : 165210313 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi terhadap produktivitas kerja karyawan PT Telkom Pekanbaru. Komitmen organisasi adalah identifikasi rasa, keterlibatan loyalitas yang ditampakkan oleh pekerja terhadap organisasinya atau unit organisasi. 05) dan hasil uji normalitas variabel komitmen terhadap organisasi memiliki nilai Z = 1. 18-32 21 dengan organisasi. Seseorang dapat disebut memiliki komitmen yang tinggi kepada organiasi. Cook dan Wall (1980) mendefinisikan komitmen organisasiKONSEP KOMITMEN ORGANISASIONAL. Adanya komitmen yang kuat ditunjukkan oleh anggota. Selanjutnya, menurut Salancik, komitmen merupakan bingkai atau13 Ketiga tema tersebut adalah komitmen sebagai keterikatan afektif pada organisasi (affective commitment), komitmen sebagai biaya yang harus ditanggung jika meninggalkan atau keluar organisasi (continuance commitment), dan komitmen sebagai kewajiban untuk tetap dalam organisasi (normative commitment). Komitmen organisasional merupakan suatu sikap yang sering diartikan sebagai keinginan kuat untuk selalu menjadi bagian dari organisasi tertentu, keinginan untuk bekerja keras mencapai. kerja dan komitmen organisasional. Komitmen adalah kesediaan karyawan untuk memihak suatu organisasi tertentu. hubungan positif antara komitmen organisasi dan OCB adalah hal yang wajar terjadi. 1 Definisi. Alat ukur ini mengukur tiga komponen yang terdapat dalam komitmen organisasi, yaitu komitmen afektif, komitmen kontinuans, dan komitmen. Kunci dari komitmen ini adalah kewajiban untuk. Komitmen sebagai keterikatan afektif pada organisasi (affective commitment) Adalah tingkat keterikatan secara psikologis dengan organisasi berdasarkan seberapa baik perasaan mengenai organisasi. Komitmen seseorang terhadap organisasi adalah salah satu jaminan untuk mempertahankan kelangsungan organisasi. Hilangkan Stigma Takut akan Kegagalan. Komitmen organisasi menurut Gibson (1997; dalam Wahyuningsih, 2009) adalah identifikasi rasa, keterlibatan, loyalitas yang ditampakkan oleh karyawan terhadap organisasi atau unit organisasi. Komitmen organisasi adalah suatu kea-daan seseorang karyawan yang memihak organisasi tertentu serta tujuan dan keingi-nannya untuk mempertahankan keanggo-taan dalam organisasi tersebut. Komitmen pada setiap karyawan sangat penting. Edison dkk (2018) Komitmen adalah sikap yang mencerminkan loyalitas karyawan terhadap organisasi mereka dan proses yang berkelanjutan di mana peserta organisasi mengekspresikan kepeduliankomitmen organisasi. Komitmen organisasi memiliki efek progresif pada setiap organisasi. Skala kami buat dengan . Greenberg (2005) mengatakan komitmen organisasi adalah kesediaan seorang karyawan untuk memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya serta berniat untuk memelihara keanggotaan dalam organisasi tersebut. Komitmen organisasional mempengaruhi apakah seseorang pekerja tetap tinggal sebagai organisasi (is retained) atau meninggalkan untuk mengejar pekerjaan lain. Pemberdayaan Komitmen Organisasi Menurut Sopiah, pemberdayaan yang dapat dilakukan untukmemperkuat komitmen organisasi adalah: a. (2010) komitmen organisasi adalah tingkat sampai dimana karyawan yakin dan menerima tujuan organisasional, serta keinginan untuk tinggal bersama organisasi tersebut. Sedangkan Greenberg dan Baron (1993:191) mendefinisikan komitmen afektif merupakan keinginan seseorangorganisasi adalah pola nilai dan keyakinan bersama yang memberikan arti dan peraturan perilaku bagi anggota organisasional. - Menurut Sri Kuntjoro, komitmen adalah rasa keterlibatan, loyalitas, dan identifikasi yang dinyatakan oleh seseorang terhadap organisasi. Subjektif, berupa kekhawatiran atau ketakutan, agresi, apatis, rasa bosan, depresi, keletihan, frustrasi. Kunci dari komitmen ini adalah kebutuhan untuk bertahan (need to) 3) Normative Commitment, adalah komitmen yang didasarkan pada norma yang ada dalam diri karyawan, berisi keyakinan individu akan tanggung jawab terhadap organisasi. Komitmen Organisasi adalah suatu konstruk psikologis yang merupakan karakterisitik hubungan anggota organisasi dengan organisasinya dan memiliki implikasi terhadap keputusan individu untuk melanjutkan keanggotaannya dalam berorganisasi (Umam, 2010). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja organisasi publik, (2) Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja organisasi publik, (3) Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja organisasi publik. 1. KOMITMEN ORGANISASI Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas psikologi organisasi Disusun Oleh: 1. Perilaku organisasi meso adalah jalan tengah, menjembatani dua subbidang. Mathis-John H. Cara paling efektif menjaga komitmen pekerja adalah memperkaya pekerjaan dan memotivasi mereka. Selain itu, ini juga diartikan sebagai tingkat keterlibatan dan dedikasi yang dirasakan anggota tim terhadap pekerjaan masing-masing dan organisasi. Definisi komitmen organisasional ini menarik, karena yang dilihat adalah keadaanKomitmen organisasi adalah perasaan keterkaitan atau keterikatan psikologis dan fisik pegawai terhadap organisasi tempatnya bekerja atau organisasi di mana dirinya menjadi anggotanya (Wirawan,2013:713). Komitmen afektif akan tinggi apabila organisasi memenuhi kewajibannya kepada karyawan dan mematuhi nilai-nilai kemanusiaan, seperti keadilan, kesopanan, pengampunan, dan integritas moral, karena organisasi yang mendukung kesejahteraan karyawan cenderung menumbuhkan loyalitas karyawan yang lebih tinggi sebagai imbalannya. Dapat diketahui dengan melihat ciri – ciri diantaranya kepercayaan. Menurut L. Kata kunci : komitmen organisasi; organizational citizenship behavior ABSTRACTorganisasi oleh karyawan; keinginan untuk meng-gunakan usaha yang lebih dengan mengatasnamakan organisasi; dan keinginan yang kuat untuk menjaga keanggotaan dalam organisasi (Steers, 1977) Komitmen afektif merupakan salah satu kategori komitmen menurut Meyer, Allen & Smith (1993), yang mana komitmen ini merupakan. Adapun kutipan-kutipan yang ada dalam penyusunan skripsi ini telah saya cantumkan sumber pengutipannya dalam daftar pustaka. 3. Menurut Odoch & Nangoli (2014:166) komitmen organisasi adalah kekuatan dari suatu identifikasi dan keterlibatan individu terhadap hal tertentu dalam organisasi. Komitmen kerja adalah suatu hal yang berkaitan dengan pemaknaan anggota organisasi terhadap. Menurut Robbins (2001) komitmen organisasi adalah suatuDengan kata lain komitmen organisasi adalah rasa keterikatan dan dukungan 1 Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. satunya adalah komitmen organisasi. komitmen organisasi adalah suatu ikatan psikologis anggota pada organisasi yang berdampak pada keputusan karyawan untuk bertahan diorganisasi tersebut. Adanya penerimaan thd tujuan-tujuan organisasi merup sebuah nilai yg diyakini kebenarannya. blogspot. Pada perusahaan komitmen organisasional menjadi titik berat di mana komitmen yang dimiliki anggota organisasi merupakan hal yang sangat penting bagi organisasi untuk kelangsungan hidup sebuah organisasi tersebut (Kingkin, et. Komitmen Organisasi adalah sebuah kondisi psikologi yang mengkarakteristikan pertalian pegawai bersama dengan organisasi atau impikasinya yang pengaruhi apakah karyawan akan selalu bertahan di dalam organisasi ataupun tidak, yang pengenalan didalam tiga bagian, yaitu komitmen afektif, komitmen kontinyu, dan komitmen normatif. berpengaruh positif terhadap Komitmen Organisasi. Pengertian Komitmen Organisasi – Komitmen organisasi adalah suatu sikap atau tingkah laku dari seseorang terhadap organisasi berupa loyalitas serta tercapainya visi, misi dan juga tujuan organisasi. Komitmen organisasional menurut Mathis & Jackson (2000) dalam Sopiah (2008, p. 4. Masalah utama dalam komit-men organisasi adalah menurunnya loyalitas dan dedikasi guru SMK terhadap sekolah. trait . Komitmen Organisasi merupakan suatu sikap maupun tingkah laku seseorang terhadap organisasi berupa loyalitas demi tercapainya visi, misi, serta tujuan organisasi. 3 Pengaruh Faktor Non Organisasional terhadap Komitmen Organisasi. Berikut dapat dilihat dalam Tabel 2. 2. 1. Robbins dan Judge (2015) mendefinisikan komitmen sebagai suatu. Reichers (1985) menyebutkan bahwa komitmen organisasi dapat dipahami melalui beberapa penjelasan. By Admin Materi Posted on August 16, 2023. Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai faktor dalam mempengaruhi komitmen organisasi adalah motivasi kerja dan kepuasan kerja. Pengertian Komitmen Organisasi Robbins dan Judge (2007) mendefinisikan komitmen sebagai suatu keadaan dimana seorang individu memihak organisasi serta tujuan-tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keangotaannya dalam organisasi. Indikator yang digunakan dalam komitmen organisasi adalah komitmen afektif, komitmen kelanjutan, dan komitmen normatif. Pertama, komitmen organisasi berkaitankaryawan. Komitmen Organisasi Menurut Wiyono (1999: 34), komitmen adalah tekad bulat untuk melakukan sesuatu dengan niat yang sungguh-sungguh melakukan. Mempunyai keinginan berbuat untuk organisasinya; 3. 2. Komitmen organisasi adalah sikap kerja yang secara langsung berkaitan dengan partisipasi karyawan dan niat untuk tetap tinggal dengan organisasi dan mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan (Mathieu & Ajac dalam Sopiah, 2008:156). Hasil analisis regresi berganda menunjukkan nilai Fhitung sebesar 77,144 (< Ftabel 3,12) dengan sig. Salah satu faktor yang membuat karyawan tetap bertahan dalam sebuah perusahaan adalah komitmen organisasi. 2. 2). 2. Steers dalam Andi (2010) mendefinisikan komitmen organisasi sebagai “Rasa identifikasi,Menurut L. Studi tersebut kemudian dikonfirmasi peneliti lain seperti Shore dan Tetrick. Komitmen organisasi dibedakan atas tiga komponen yaitu. organisasi; dan (3) perasaan loyalitas untuk organisasi. Komponen kedua adalah komitmen yang didasarkan pertimbangan untung rugi yang disebut sebagai continuance commitment atau bisa juga disebut dengan. Variabel terikat (Dependent Variable) Menurut Sugiyono (2012, hlm. eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 4, 2014: 833-845 834 penuh terhadap organisasi dan tujuan. Dengan demikian tulisan ini bertujuan untuk memberikan bukti empirisOrganisasi Komitmen organisasi adalah keadaan di mana seoarang memihak pada dan tujuan organisasi disertai niat untuk memelihara keanggotaannya dalam organisasi tersebut. Menurut Meyer dan Allen (1991), komitmen organisasi adalah suatu keadaan psikologis yang memiliki 3 komponen yang merefleksikan suatu keinginan (affective commitment), suatu kebutuhan (continuance commitment), dan suatu kewajiban (normative commitment) untuk mempertahankanSedangkan komitmen organisasi adalah keadaan psikologis yang dapat berupa keinginan, kebutuhan, dan rasa kewajiban inidividu untuk menjaga keanggotaan di sebuah organisasi (Meyer dan Allen, 1991). Komitmen adalah suatu keadaan dimana individu menjadi terikat oleh tindakannya. Menurut Allen dan Meyer, komitmen organisasi dapat diidentifikasi melalui tiga macam komitmen yaitu komitmen afektif, komitmen kontinyu, dan komitmen. Komitmen adalah kemampuan dan kemauan untuk menyelaraskan perilaku pribadi dengan kebutuhan, prioritas dan tujuan organisasi. Komitmen organisasi adalah keterikatan dengan organisasi dan respon positif terhadap kondisi kerja (Mathieu dan Zajac, 1990) dalam Iqra Saeed, dkk. Indikator Komitmen Organisasi Menurut Rivai indikator komitmen organisasi dijelaskan sebagai berikut: 1. Sari Tani. Karyawan Komitmen Organisasi adalah derajat yang mana karyawan percaya dan menerima tujuan-tujuan organisasi dan akan tetap tinggal atau tidak akan meninggalkan organisasi (lukmancoroners. 1 Pengertian Komitmen Organisasi Komitmen organisasional bisa tumbuh disebabkan karena individu memiliki ikatan emosional terhadap perusahaan yang meliputi dukungan moral dan menerima nilai yang ada di dalam perusahaan serta tekad dari dalam diri untuk mengabdi pada perusahaan.